Jumat, 17 Maret 2017

Teknologi Game

Judul/Bab          : Tugas 1
Nama                : Ifal Revo Abelano
NPM                  : 55414090
Kelas                 : 3IA21
Mata Kuliah       : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen     : Syefani Rahma Deski





1. Pendahuluan
A.Konsep Dalam Pembuatan Game
Dunia perkembangan Game semakin hari semakin meningkat. Hal itu dapat ditandai dengan meningkatnya taraf resolusi HD yang disediakan oleh game-game sekarang ini dan membuat game-game tersebut memiliki tampilan grafik yang lebih menarik dan terlihat seperti real. Untuk memiliki game beresolusi tinggi tersebut memang membutuhkan laptop dan komputer yang memiliki spesifikasi untuk mendukung resolusi game tersebut. Akan tetapi dalam dunia game tidak hanya grafik saja yang dibutuhkan, namun pentingnya Design Skenario, Script, dan Storyboard game pun sangat dibutuhkan.


1.) Tentukan Genre Game 
Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda bikin, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed,

2.) Tentukan Script
Script adalah bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khas dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah, dan tanpa aplikasi kompilasi interpreter. Script diciptakan untuk mempersingkat proses pengkompilasian hingga dijalankannya program tersebut. Biasanya script disisipkan kedalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks. Contoh dari bahasa script adalah Ruby, JavaScript, Lua dan PHP.

3.) Design Skenario
Alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu Design ? Design merupakan proses untuk membuat dan menciptakan objek baru, sistem, komponen atau struktur. Penggunaan istilah design berawal dari gambar teknik arsitektur.
Skenario merupakan sebuah alur yang disusun oleh seseorang untuk merancang suatu peristiwa. Skenario game merupakan langkah awal yang akan dijalankan dalam membuat sebuah game. Dengan adanya skenario game dapat mempermudah pembuat game dalam menyelesaikan game tersebut. Pada skenario game pembuat game dapat membuat tema bayangan, genre, tool, gameplay, grafis, suara, perancangan waktu, dsb

4.) Storyboard 
Merupakan visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, dan ditampilkan shot by shot yang lebih sering disebut dengan scene. Storyboard akan lebih menjelaskan tentang bagaimana alur dari permainan itu sendiri. Contoh, pada game arcade tidak memiliki alur cerita akan tetapi game tersebut menitik beratkan pada perolehan point-point.

B. Pengertian Game
Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

C. Jenis - Jenis Game
1.) RPG
RPG adalah salah satu game yang mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplaynya. Para pemain biasanya diharuskan membuat atau menjadikan karakter seperti yang mereka inginkan. Story board dalam jenis game ini berdasarkan dengan jalan cerita yang sudah dibuat oleh pembuat game, dimana kita mengikuti jalur cerita hingga ending dari game tersebut. Namun terkadang ending dalam game yang menentukan adalah sang pemain itu sendiri.

2.) Action RPG
Action RPG hampir sama dengan genre game RPG, namun dalam gameplay ini mengandung unsur Action / aksi yang lebih banyak dari pada RPG itu sendiri. Dimana dalam genre ini, pemain membutuhkan kemampuan dalam memainkannya.

3.) Turn Base RPG
Hampir sama dengan game bergenre RPG namun cara memainkan permainan ini, pemain harus menunggu giliran untuk menjalankan karakter. Genre ini juga termasuk dalam game strategy, dimana pemain memikirkan keputusan dalam setiap tindakan yang ia ambil dalam menjalankan karakternya.

4.) FPS
FPS adalah genre game dimana para pemainnya saling tembak menembak. Genre game ini memiliki ciri utama yaitu penggunaan sudut pandang orang pertama yang membuat kita dibelakang senjata.

5.) RPS
RPS adalah salah satu genre terbaru dalam dunia game. Karena dalam RPS kita memainkan RPG layaknya game FPS dengan berbagai macam aksi dan tidak terpatok pada tembak menembak.

6.) TPS
Third Person Shooter atau TPS adalah genre game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak, hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah sudut pandang orang ketiga.

7.) Strategy
Sesuai dengan namanya, game bergenre strategy adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. Biasanya di dalam game Strategy, kita diharuskan membangun pasukan dari berbagai sumber daya yang diberikan seperti wood, gold, meat, dan lain sebagainya.

8.) Simulasi
Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya didasarkan pada dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer.

9.) Tycoon
Tycoon adalah jenis game dimana kita bertindak sebagai businessman yang menjalankan suatu usaha atau perusahaan dari nol. Obejctive utamanya adalah kita dituntut untuk mengelola bisnis yang kita miliki agar dapat laku di pasaran dan tidak boleh bangkrut.

10.) Racing
Racing Game adalah genre game balapan yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah pertandingan.

11.) Action Adventure
Action Adventure adalah genre game petualangan dengan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat.

12.) Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita dan bahkan hanya dimainkan “just for fun”.

13.) Fighting
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya (biasanya berupa serangan kombo atau jurus andalan tiap karakter). Genre fighting biasanya one vs one dalam sebuah arena yang sempit.

14.) Sport
Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan baik gameplay dan peraturannya akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.

D. Teknologi Game
1.) Bisnis Dalam Game
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain

2.) 3D Engine dan Scene Graph
Di dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan didalam komputer untuk keperluan kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D, engine bukanlah exutable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri.
3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:

a. Menciptakan objek Canvas3D
b. Menciptakan sebuah scene graph
c. Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph

3.) Ogre 3D
Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class objek yang lebih tinggi.

OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics support.

Walaupun penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source software.

Fitur-fitur pada OGRE:
a. Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
b. Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
c.Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows.

4.) Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.

Processing merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir.


5.) Game Maker
Game Maker adalah sebuah game engine yang bisa membantu anda membuat sebuah game komputer tanpa menggunakan codingan yang banyak dengan bahasa programan. Dengan game maker anda dapat membuat game 2D, 3D atau multiplayer, dan anda juga mempunyai hak penuh terhadap game yang anda buat.

6.) Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.

Unity adalah sebuah sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity bisa untuk games PC dan games Online. Untuk games Online diperlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, sama halnya dengan Flash Player pada Browser. 

Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling, dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jika ingin mendesain, pergunakan 3D editor lain seperti 3dsmax atau Blender. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan unity, ada fitur audio reverb zone, particle effect, dan Sky Box untuk menambahkan langit.



Sumber :
  • http://rizkyrh675.blogspot.co.id/2017/03/teknologi-game.html
  • http://irfanmauluddin.blogspot.co.id/2017/03/teknologi-game.html?m=1
  • http://bingbengbeng.blogspot.co.id/2017/03/game.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar